Sabtu, 26 Januari 2013

Pengertian Server dan Firewall dalam Jaringan Komputer


 
 Pengertian server , Sebuah server merupakan jantungnya kebanyakan Jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat. Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga termasuk didalam nya beberapa aplikasi dan data yang dibutuhkan untuk jaringan.

  Sebuah server bertugas mengontrol komunikasi dan informasi diantara komponen dalam suatu jaringan. Sebagai contoh mengelola pengiriman file database atau pengolah kata dari workstation atau salah satu komponen, ke komponen yang lain, atau menerima email pada saat yang bersamaan dengan tugas lain.


Terlihat bahwa tugas server sangat kompleks, dia juga harus menyimpan informasi dan membaginya sangat cepat. Sehingga minimal sebuah server mempunyai beberapa karakter seperti dibawah ini ;

  • Processor minimal 3.0 GHz atau processor yang lebih cepat lagi.
  • Sebuah Harddisk yang cepat dan berkapasitas besar atau kurang lebih 500 Gb.
  • Mempunyai banyak port network.
  • Kartu jaringan yang cepat dan Reliabilitas.
  • Memiliki RAM yang besar,minimal 2 Gb.

  Firewall , Apabila sudah menggunakan internet untuk beberapa waktu, dan terutama jika bekerja di perusahaan yang besar dan browse internet di tempat kerja, mungkin sudah mendengar istilah firewall. Sebagian contohnya, sering mendengar orang bilang, “Saya tidak bisa ke situs itu sebab mereka tidak mengijinkan melalui firewall.” Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).

Pengertian dan Arti Solite State Drive (SSD)


 Pengertian / Arti Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari penyimpanan data. Teknologi ini meningkatkan kinerja, menghemat konsumsi energi dan dapat diandalkan, tetapi memiliki harga yang lebih tinggi.

  SSD menggunakan papan memory sebagai media dan tidak menggunakan compact disk seperti hard-disk konvensional sehingga SSD tidak memilki penundaan mekanikal dalam mengakses data.

  SSD merupakan teknologi baru yang menarik, menawarkan peningkatan kinerja dalam bentuk yang lebih kecil.

Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (Dynamic Random Access Memory).


  • Di pasaran saat ini banyak kita temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya Flash Disk, Secure Digital (SD Card), Micro SD Card, Multi Media Card (MMC) dan Compact Flash (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar hard-disk konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya yang makin terjangkau.

  • SSD berbasis flash memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk cache yang dipakai untuk menyimpan informasi tentang penempatan blok data serta informasi wear levelling (sebuah teknik untuk memperpanjang usia pemakaian memori berbasis flash). Sementara pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya listrik sementara (energy storage). Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari cache SSD ke flash memory saat komputer dimatikan/ mati mendadak (jika berbasis kapasitor) atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai).

Melakukan upgrade RAM dan / hard disk dapat meningkatkan kinerja pada kondisi tertentu, salah satu cara termudah untuk meningkatkan kecepatan sistem adalah dengan penambahan SSD. SSD lebih cepat dari HDD, seperti mempercepat proses : boot-up, mencari file, transfer file, start-up aplikasi, kompilasi file, scan virus dan lainnya

SSD lebih tahan goncangan dan getaran daripada HDD. Dengan memori non-volatile NAND flash dari SSD, menandingi spinning platters dari HDD, moving read white heads dan fragile magnetic media, untuk menyediakan penyimpanan data yang dapat diandalkan dengan kegagalan mekanik lebih kecil.

Tetapi HDD dan SSD dibuat dengan teknologi yang berbeda dan menawarkan keunggulan yang berbeda. Harga yang lebih rendah dari HDD dapat mempengaruhi fitur penting yang menjadi pertimbangan Anda dalam melakukan pembelian (durabilitas, konsumsi energi atau kinerja).