Selasa, 28 Februari 2012

Membuka pintu mobil yang terkunci dengan tali sepatu

Locked out of your car and need to break in ASAP? Unlace a shoelace from one of your shoes and you've got yourself the only tool you need to open your car door from the outside.

Simply make a slipknot in the middle of the shoelace and pull the slipknot into the inside of the car through the corner crack between the car door and the car frame. Pulling the shoelace from side to side, bring the slipknot down until it loops around the lock's pull knob. Pull tightly, pull upwards, and voilĂ —an unlocked car in less than a minute.

Note: This method does not work for all vehicle makes and models.

Click on image below to enlarge.

Sabtu, 25 Februari 2012

Cara Cepat Menyelesaikan Sesuatu (Getting Things Done Fast)

Several years go I read a book that forever changed my view on time management. The book was Getting Things Done by David Allen. It defined a process for me to follow from the moment a task or project entered my mind all the way to deciding what to work on.

Beberapa tahun lalu saya membaca sebuah buku yang selamanya mengubah pandangan saya tentang manajemen waktu. Buku itu adalah Getting Things Done by David Allen. Buku ini mendefinisikan suatu proses bagi saya untuk diikuti dari saat tugas atau proyek terlintas dalam benak saya sampai cara untuk memutuskan apa yang harus dikerjakan.

The areas where the book really helped was in developing a process for capturing all my thoughts in a trusted system so that it did not steal valuable space in my brain trying to remember it all. Another benefit of the book was the importance of understanding how to manage projects.

Daerah di mana buku itu benar-benar membantu adalah dalam mengembangkan suatu proses untuk menangkap semua pikiran saya dalam sistem yang dipercaya sehingga tidak mencuri ruang berharga di otak saya untuk sekedar mencoba mengingat semuanya. Manfaat lain dari buku ini adalah pentingnya memahami bagaimana mengelola proyek.

Every project should have a specific next action assigned to it. Also, establishing a weekly review when you review all of your items is critically important as well. There are many more benefits of reading the book then what I have listed.

Setiap proyek harus memiliki tindakan khusus berikutnya yang ditugaskan untuk itu. Juga, membangun review mingguan ketika Anda meninjau semua item Anda yang sangat penting juga. Ada banyak manfaat lebih dari membaca buku itu daripada apa yang saya telah sebutkan.

Today, I am going to share a process of getting things done fast. These are principles that have helped me to move things forward and accomplish more. I see the getting things done (GTD) as a system for managing tasks and projects. However, it is not a system for helping me to take action every single day.

Hari ini, saya akan membagi sebuah proses menyelesaikan sesuatu dengan cepat. Ini adalah prinsip-prinsip yang telah membantu saya untuk bergerak maju dan mencapai lebih banyak tujuan. Saya melihat penyelesain suatu hal ( GTD) sebagai sistem untuk mengelola tugas-tugas dan proyek. Namun, bukan sistem untuk membantu saya untuk mengambil tindakan setiap hari.

Getting Things Done Fast – Focus on Starting
Menyelesaikan dengan Cepat - Fokus pada permulaan


Marry the philosophies of Getting Things Done and Do the Work. A few months ago I read a short book entitled Do the Work by Steven Pressfield. Although it felt as though it was being written in a more poetic nature at times, I found the book to be incredibly insightful.

The main point of the book is that there is an enemy that holds us back from accomplishing the tasks, projects and goals that we want to tackle. That enemy is called resistance. Oftentimes, this enemy called resistance is in between our own two ears. Resistance keeps us from moving forward in many ways. We should see resistance for what it is and push forward any way.

Forget about perfection. Perfection is never going to happen. If you are waiting for the right moment to getting started on your project or idea, that moment is never going to come. It is far better for you to put forth some effort to get the task done, get feedback, and improve it along the way. Oftentimes, pride is our biggest resistance.

We are concerned about the critic or the naysayer and so it keeps us right where we are in the badlands of comfort. Another term that i heard related to this concept is “always be shipping.” The idea is to just take action and get your product, idea, book, or service out to the market. In fact, go ahead and get several out there. Now, I know there is a danger in spreading yourself too thin. At the same time, what good is an idea if it is sitting dormant on a shelf in your mind somewhere?

Set a time limit when you start a task. There is something to be said about combining focus and a deadline. Ever wonder why in college we produce a paper in 4 hours that we agonized about for 4 months? Once the deadline was clearly present you had singleness of purpose and a deadline. Did you know you can do this every day?

Getting things done fast requires that you have a single focus along with a deadline. I use a variation of the pomodoro technique to do this each day. Others might call it time boxing. For me it is a system to get me focused. I use a simple desktop software called the action machine.

Get it Done Now Task

Focus on just one task at a time. I am going to make a confession to you. One of my worse habits is having multiple Internet browsers open at once. My mind is constantly pulling me in several different directions and I can have a tendency to jump from one task to the next without completing the first task. This is where the action machine has helped me.

Fokus hanya pada satu tugas pada satu waktu. Saya akan membuat pengakuan kepada Anda. Salah satu kebiasaan buruk saya adalah memiliki membuka beberapa browser Internet sekaligus. Pikiran saya terus-menerus menarik saya ke arah yang berbeda dan saya dapat memiliki kecenderungan untuk melompat dari satu tugas ke yang berikutnya tanpa menyelesaikan tugas pertama. Di sinilah mesin tindakan telah membantu saya.

Once I start a timer with the goal of completing a task (such as writing this blog post in 30 minutes), I have something very specific to shoot for. I also have disciplined myself to work on my iPad a lot more. Just by the way the iPad was designed is to allow you to work on one thing at a time.

Setelah saya memulai timer dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas (seperti menulis posting blog dalam 30 menit), saya memiliki sesuatu yang sangat spesifik untuk dicapai. Saya juga telah mendisiplinkan diri untuk bekerja pada iPad saya lebih banyak. Hanya dengan cara iPad dirancang adalah untuk memungkinkan Anda untuk bekerja pada satu hal pada suatu waktu.

Try implementing some of the principles mentioned above this week. After awhile, getting things done fast will be a part of your second nature. As you can see, by combining these different philosophies about time management you can create a powerful system that can propel you forward.

Cobalah menerapkan beberapa prinsip yang disebutkan di atas di minggu ini. Setelah beberapa saat, menyelesaikan sesuatu dengan cepat akan menjadi bagian dari sifat kedua Anda. Seperti yang Anda lihat, dengan menggabungkan filsafat-filsafat yang berbeda tentang manajemen waktu Anda dapat membuat sistem yang kuat yang dapat mendorong Anda maju.

Minggu, 19 Februari 2012

10 Trik membuat cewek “tergila-gila” sama cowok

Cowok memang ditakdirkan lebih agresif ketimbang cewek. Itulah kenapa akhirnya cowok menjadi pihak yang lebih banyak mengejar daripada dikejar-kejar. Tapi kini, tidak sedikit cewek yang "tergila-gila" kepada cowok dan berusaha mengejarnya. Ini jelas terlihat, bukan hanya di cerita film-film, sinetron atau novel. Tapi juga di kehidupan nyata. Bagaimana agar hal itu terjadi pada diri Anda?

Berikut ini, ada 10 Trik yang diyakini ampuh membuat para cewek "tergila-gila" sama cowok yang didasarkan dari berbagai sumber:


Jujur dan gentle
Sebenarnya, bukan perkara sulit membuat dia 'mendatangi' kamu. Tentu saja asal tahu caranya. Jadi, begitu kamu merasa bertemu dengan seorang cewek yang seseuai dengan apa yang diidam-idamkan, maka tunjukan bahwa kamu adalah pria jujur, sopan, sekaligus charming. Tunjukkan juga kalau kamu tuh sangat antusias untuk mendengarkan ceritanya. Kalau kamu bisa terlihat seperti itu, bisa dipastikan cewek-cewek bakal kepingin nempel terus.

Jangan terlalu banyak menilai
Ini nih kebiasaan yang sering dilakukan banyak cowok (cewek juga sih). Padahal semua orang tahu, tidak ada sesuatu yang sempurna atau bobody's perfect. Yah, kalau dinilai-nilai terus, cewek juga bakal sebal. Apalagi kalau dibanding-bandingkan dengan cewek lain, bisa-bisa dia malah menjauhi kamu.

Jangan mengikat
Kamu boleh saja menyukainya, sekaligus berharap dia akan menyukai kamu tentunya. Tapi bukan lantas kamu harus mengekang atau mengikatnya. Beri dia ruang gerak. Maksudnya jangan keseringan menyorongkan diri di sekitar dia. Biarkan dia menebak-nebak, dimana kamu berada, sedang melakukan apa dan sama siapa. Asal tahu saja, ketidakhadiran kamu itu, justru bisa menumbuhkan kerinduan dalam dirinya.

Willing
Saat dia bercerita sesuatu, tunjukkan kesan bahwa kamu tertarik dan antusias mendengarkan ceritanya. Tunjukkan pula bahwa kamu bersedia mendengarkan keluhan dan curahan hatinya. Entah cerita biasa atau masalah keluarga, pekerjaan, hobi, sampai mimpi-mimpinya. Jangan lupa untuk menanggapi cerita-ceritanya dengan pendapat-pendapat yang brilian, tanpa terkesan menggurui.

Banyak Senyum
Sudah jadi rahasia umum kalau senyuman itu merupakan salah satu senjata ampuh untuk TP(Tebar pesona). Kata para ahli, tersenyum itu merupakan refleksi diri seseorang yang punya pemikiran positif. Nah, kalau kamu memang gemar tersenyum, maka tularkan kebiasaan tersebut ke cewek yang ditaksir. Caranya? Bikin dong dia tersenyum lewat joke-joke yang kamu lontarkan. Tapi ingat, don't be selfish, dong. Jangan cuma dia yang kamu bikin tersenyum, tapi akan lebih baik jika kamu bisa membuat teman-temannya bahkan juga keluarganya bila perlu untuk tersenyum juga. Percaya deh, si dia pasti makin terpesona dengan anda. Apalagi survei membuktikan kalau 9 dari 10 wanita lebih suka cewek yang punya selera humor tinggi.

Jadi yang terbaik
Menjadi yang terbaik, bukan lantas kamu melakukan segala hal yang sebenarnya tidak mampu dilakoni. Jangan memaksakan diri, be the best you can be saja. Nggak susah kok. Kamu pasti tahu dong apa yang digemari para cewek? Dengan tampil bersih, harum, nafas segar, dan nggak terlalu berantakan, cewek pasti banyak yang melirik.

Jangan mengejar duluan
Cobalah untuk menahan keinginan melancarkan aksi terlebih dahulu, seperti meneleponnya terus-menerus -selusin kali- dalam sehari, mengiriminya SMS atau e-mail yang isinya penuh dengan bullshit. Sebaliknya, gimana caranya agar kamu jarang menelepon atau SMS, tapi dia tetap terpesona.

Jual mahal sedikit
Yang ini nih merupakan lanjutan atau pun bentuk lain dari nasihat yang melarang cowok untuk mengejar cewek duluan. Meskipun mungkin si cewek tahu kalau Anda sebetulnya ngebet sama dia, coba deh keukeuh untuk tidak melayani apa maunya. Pura-pura cuek kalau kamu sedang di dekatnya.

Biarkan dia menebak-nebak
Perlu diketahui bahwa, mahluk yang namanya cewek itu gemar akan sesuatu yang bersifat misterius, lho. Itulah kenapa banyak cewek yang menjadi pengarang cerita-cerita berbumbu petualangan dan misteri, seperti Agatha Christie atau Enid Blyton. Bikin dia seperti itu. Caranya? Jangan sering-sering nongol atau nelpon. Jangan langsung membuka diri. Beri dia sedikit-sedikit saja tentang siapa sebenarnya kamu. Soalnya, kalau langsung membuka diri bisa-bisa dia akan bosan dan bilang "sudah nggak ada tantangan lagi". Makanya biarkan rasa ingin tahunya tentang diri kamu terus tumbuh dan berkembang. Dengan begitu, dia pun akan selalu berharap untuk mengenal kamu lagi dan lagi.

Jangan Terlalu Sok akrab
 Tidak sedikit cowok yang bertanya-tanya, kenapa para cewek lebih memilih menjadi sahabat ketimbang menjadi kekasih. Salah satu jawabannya adalah, dia mungkin merasa hubungan dengan kamu sudah kelewat dekat, sehingga lebih enak untuk dijadikan teman. Nah, bila kamu benar-benar suka sama cewek, sebaiknya jangan dulu sok akrab.

Kamis, 16 Februari 2012

Melipatgandakan produktifitas dengan perubahan kecil (How I Doubled My Productivity With a Small Change)

I work quite a bit from home and in some regards it has been a transition for me. In the beginning days I would sometimes spend 10+ hours planted in front of the computer working. As long as I was working it felt good mentally. My foot was on the gas pedal all the way. After all, people who work hard get lucky right?
What I have learned is that working hard and working smart are two different things all together. I refused to admit that I could spend less hours working and get more done.

What I Have Discovered
I worked so much that I got to the point where things had to change. I was mentally exhausted and I even made too many outside commitments that made life even more difficult. I did not like what I was becoming. My kids began to make comments about Dad working all the time. This wasn’t what I signed up for.

Here is the deceiving thing: I was doing work that I really enjoyed. That can be deceptive if you are not careful. Finally, I learned an important lesson and gave it enough time to work in my life.
Focus Sessions + Real Breaks
Have you ever heard the principle of sharpening the saw? It is a simple analogy that speaks the truth. If you never take time to sharpen the saw, your blade gets dull. When your blade is dull, it takes you twice as long with twice as much effort to cut down the same tree.

Things that dull your blade:
  • Working non-stop without taking breaks
  • Sitting for long periods of time
  • Not taking enough “real” breaks
  • Being addicted to checking your email
  • Working for someone else’s dream
  • Not getting enough rest
  • Not taking mental breaks from your work
I was a dull blade. In my trying harder I was getting less done. I didn’t make a major shift in what I was doing. It actually was a simple shift that also included me giving myself permission.

My New and Improved Working Schedule
Step #1: Work in 90 minute focus sessions

The first thing I did was to set 90 minute focus sessions in place during the day. My typical day looks like this.

  • 8:00 – 9:30 Focus Session #1
  • 9:30 – 10:00 Real Break
  • 10:00 – 11:30 Focus Session #2
  • 11:30 – 12:00 Real Break
  • 12:00 – 1:30 Lunch
  • 1:30 – 3:00 Focus Session #3
  • 3:00 – 3:30 Real Break
  • 3:30 – 5:00 Focus Session #4
  • Done

The beauty of this schedule is that when I sit down for a 90 minute focus session my “saw” is sharp and ready to go. When I used to sit at the computer all day, I found myself wondering between working, reading, email, researching, and so on.

Now, I can really focus on working hard because after all I am up against the clock. I need to get as much done as I can before my next break. The next step is important and essential to this whole thing working.

Step #2: Learn to take “real” breaks
This was the minor shift that gave me big returns. I decided to take “real” breaks. A real break is not reading blog posts, checking email, or watching an educational video online. A “real” break for me is anything that is away from the computer.

Here are some of my favorite things to do during my break:
  • Go on a walk with my wife
  • Take the kids down to the park
  • Read a book on the front porch swing
  • Exercise by either jogging or riding a bike
  • Take a short nap on the couch

In the past, I had a difficult time doing any of the above during the day. I saw them as “non-productive” activities. What I found was the opposite was true. I just never gave myself enough time to see the real benefits. The list above actually sharpens my saw.

First of all, I look forward to my breaks because I get to do something that I enjoy. It is also a welcomed mental break after 90 minutes of hard work.

Secondly, it reconnects one of the main reasons as to why I wanted to work from home in the first place. Hopefully, you can apply some of these principles to your situation. I hope to provide more insights as to how this is working in the days ahead.

Minggu, 05 Februari 2012

Kaleng Bekas Bisa Memperkuat Sinyal WiFi

Rumah Anda sudah dilengkapi dengan jaringan WiFi tetapi seringkali sinyalnya sering turun bahkan hilang, terutama bila laptop Anda berada jauh dari router/access point.

Hal ini terjadi kebanyakan karena kualitas router itu sendiri atau terdapat penghalang/tembok yang dapat mengurangi kualitas sinyal WiFi.

Berikut ini tips untuk memperkuat sinyal WiFi. Caranya sangat mudah dan hanya Anda cukup menggunakan bahan dari minuman ringan yang terbuat dari kaleng.

Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan bahan-bahan berikut:
  1. Gunting
  2. Pisau "cutter"
  3. "Double-tape" tebal
  4. Gelas besar
  5. Minuman dalam kaleng (sebaiknya minuman tak bersoda)

Langkah Pengerjaan
1. Cuci kaleng minuman yang telah kosong dan lepaskan kait pembuka pada kaleng. Dengan pisau cutter, potong habis bagian bawah kaleng.
2. Potong juga bagian atas kaleng, tapi sisakan sekitar 1-2 cm di dekat lubang.
3. Potong kaleng secara memanjang dengan gunting.
4. Pasang "double-tape" di bagian atas kaleng yang sekarang telah berubah menjadi bagian bawah.
5. Terakhir, selipkan antena router ke dalam lubang dan atur rentang sayap yang tercipta.
Penguat sinyal yang dibuat dengan cara di atas dapat meningkatkan sinyal minimal 2 baris.

Sarapan Pagi Terbaik Bila Ingin Turunkan Berat Badan

Bila ingin menurunkan berat badan maka jangan pernah melewatkan waktu sarapan Anda. Sarapan dengan makan makanan sehat justru dapat mempercepat proses metabolisme tubuh. Ada beberapa nutrisi yang dipandang sebagai sarapan terbaik untuk menurunkan berat badan.

Sarapan yang sehat memiliki beberapa komponen, termasuk biji-bijian, protein rendah lemak, susu rendah lemak dan buah-buahan segar dan sayuran. Kombinasi dari kelompok makanan yang menyediakan serat, protein, karbohidrat kompleks dan lemak tertentu, memungkinkan tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda ngemil atau makan berlebihan.

Berikut nutrisi sarapan terbaik yang dapat membantu menurunkan berat badan, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (3/2/2012):

1. Air putih dingin
Segelas air dingin di pagi hari dapat membantu menekan nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang, yang dapat membantu membatasi makanan yang Anda makan dan menurunkan berat badan. Anda harus minum setidaknya 8 gelas air setiap hari.

Mulailah hari dengan minum segelas air putih. Juga, minum segelas penuh air puith sekitar satu jam sebelum makan untuk mendapatkan efek yang sama.

2. Buah-buahan
Buah adalah makanan bermanfaat untuk setiap waktu makan, tetapi sangat efektif di pagi hari. Memulai hari dengan buah dapat menjadi pilihan sehat yang membantu menurunkan berat badan.

Buah adalah karbohidrat sederhana yang dapat dipecah untuk mendapatkan energi dengan cepat, membantu Anda memberi tenaga untuk olahraga di pagi hari. Selain itu, banyak buah-buahan yang mengandung banyak air, yang dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan dan menjaga dari makan berlebih sepanjang hari.

Buah yang cocok untuk sarapan antara lain pisang, apel, alpukat, pir dan jeruk.

3. Roti atau sereal gandum
Menurut American Heart Association, makanan yang tinggi serat membantu merasa kenyang juga rendah kalori. Ini membantu Anda mengendalikan berat badan di pagi hari dan membatasi ngemil sepanjang hari. Roti dan sereal gandum adalah makanan tinggi serat yang cocok dimakan di pagi hari untuk membantu penurunan berat badan.

4. Yogurt
Yogurt mengandung rendah lemak dan sangat cocok untuk sarapan pagi. Yogurt juga tinggi kalsium, yang membantu untuk melawan lemak dan menurunkan berat badan. menurut University of Knoxville.

5. Putih telur
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, telur bisa menjaga perut terasa penuh lebih lama sehingga tidak cepat merasa lapar. Penelitian di Rochester Centre of Obesity di Amerika mengungkap 2 butir telur rebus dalam menu sarapan bisa memangkas kebutuhan sekitar 400 kalori sepanjang hari.

Sabtu, 04 Februari 2012

Renungan Tentang Virginitas (PIKIRAN DEWASA only)

Saya menulis ini sebagai bahan renungan untuk siapa saja yang membacanya, terutama kaum laki-laki. Sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa saya selaku penulis adalah seorang laki-laki. Jadi di sini saya tidak sedang ada di pihak siapa pun, karena saya menilai semuanya secara objektif.

Saya mempelajari banyak hal, salah satunya tentang bagaimana perilaku, cara berpikir, dan sikap seseorang dalam menghadapi sebuah masalah di berbagai aspek kehidupannya.

Suatu ketika saya menemukan sebuah thread di forum yang berisi tentang kekecewaan seorang laki-laki terhadap pasangannya. Dalam thread tesebut, dia bercerita tentang kehidupannya, di mana dia akan segera menikah tahun depan.

Namun tiga minggu yang sebelumnya, calon istrinya memberitahukan sesuatu yang tidak pernah dia duga. Sebuah kenyataan pahit bahwa calon istrinya sudah tidak perawan lagi.

Mendengar hal tersebut, dia merasa sangat kecewa dan dipermainkan. Dan selama tiga minggu tersebut, dia tidak mau menjawab telepon dan sms dari calon istrinya tersebut.


Dia tidak pernah melakukan tindakan yang di luar batas kewajaran terhadap calon istrinya yang dia jaga dan puja selama tiga tahun. Dan berita itu cukup membuatnya terpukul. Keraguan mulai muncul di hatinya. Cintanya dikalahkan oleh keraguan dan penolakkan terhadap kondisi pasangannya.

Dia pun meminta saran dari forum dan teman-temannya. Salah satu dari teman baiknya menyarankan dia untuk memutuskan hubungannya dengan calon istrinya. Dan ini membuatnya semakin ragu terhadap hubungannya. Akhirnya, dia memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dengan mengatakan pada keluarga wanita bahwa wanita tersebut sudah tidak perawan.

Saya tidak tahu bagaimana nasib wanita tersebut, tapi menurut saya, sangat disayangkan cinta harus disandingkan dengan keperawanan. Dan cinta tidaklah lebih kuat daripada sebuah keperawanan.

Kasus ini mungkin bisa saja terjadi dalam kehidupan banyak orang dan mungkin banyak dari mereka yang mengalami kebingungan saat menghadapi masalah ini. Terutama untuk mereka, laki-laki yang tidak pernah melakukan hal-hal yang di luar batas kewajaran terhadap seorang wanita. Bagi yang sudah sering, mungkin masih bisa menerima keadaan ini, karena mungkin ada kecenderungan pemikiran bahwa itu adalah balasan yang memang harus mereka terima.

Terlepas dari pemikiran-pemikiran yang ada, kita harus tahu bahwa cinta adalah sebuah bentuk ketulusan. Dan saat cinta itu benar-benar berasal dari dalam hati, maka tidak ada alasan untuk tidak menerima seseorang, seburuk apa pun orang itu di mata orang lain. Apa pun yang terjadi, akan kita terjang untuk bisa bersamanya, bahkan kita rela mengorbankan diri kita sendiri demi kebahagiaan orang itu.

Kalau sudah begini, siapa yang harus disalahkan? Mungkin ini adalah pertanyaan yang seringkali terlintas dalam benak kita.

Dalam hal ini calon istrinya salah, karena tidak memberitahu yang sebenarnya. Tapi saya yakin dia juga berada dalam posisi yang serba sulit. Dan pasti ada berbagai faktor yang menjadi bahan pertimbangan untuk tidak menceritakannya.

Dari pengalaman saya pribadi. Saya banyak menemui para wanita yang sudah tidak perawan lagi dan membuat pengakuan terhadap pasangan mereka. Dan apa yang mereka dapatkan? Sebuah penghinaan, penolakkan, dan pandangan rendah dari pasangannya.

Dan kalau sudah begitu, hal yang sering terjadi adalah sebuah pemanfaatan kesempatan. Pihak laki-laki yang tahu bahwa pasangannya sudah tidak perawan, malah menggunakan kesempatan itu untuk melakukan hal yang tidak wajar. Sehingga wanita menjadi serba salah dan berada pada posisi yang serba sulit.

Lantas apa reaksi wanita? Mereka terpaksa mau atau mereka rela untuk diperlakukan secara tidak wajar. Sebagian dari mereka takut pasangannya marah jika menolak perlakuan tidak wajar dari pasangannya. Sebagian dari mereka merasa bersyukur karena ada yang mau menerima keberadaan mereka. Sebagian lagi takut pasangannya marah sekaligus merasa bersyukur karena pasangannya mau menerima keadaan mereka. Hal ini membuat kebanyakkan wanita jatuh ke dalam dosa yang sama berkali-kali.

Tapi setelah itu apa yang terjadi? Pasangan mereka malah meninggalkan mereka dengan berbagai alasan dan atau saat sudah merasa bosan. Perasaan cinta berubah menjadi nafsu semata tanpa atau dengan mereka sadari. Hanya untuk memuaskan hasrat bagi pihak laki-laki.

Saya sering kali mendengar banyak laki-laki yang mengeluh dan berkata pada saya bahwa mereka mau mencari wanita lain, padahal saat itu saya tahu kalau mereka sudah punya pacar yang cantik. Dan saat saya tanya alasannya, mereka menjawab bahwa mereka memacari pacarnya karena pacarnya cantik dan atau sexy.

Dan pada umumnya laki-laki menginginkan seorang wanita yang baik untuk menjadi istrinya, dan di saat pacaran mereka cenderung lebih suka dengan wanita yang cantik dan atau sexy yang bisa memuaskan hasrat mereka. Dengan kata lain wanita yang menjadi pacar mereka belum tentu akan dijadikan istri mereka.

Bagi semua laki-laki yang membaca tulisan ini, saya ingin mengatakan bahwa wanita adalah makhluk yang seharusnya dijaga, disayangi, dan dicintai dengan catatan dan berbagai pertimbangan yang ada tentunya. Dan cinta bukanlah masalah perawan atau tidak, tapi bagaimana dengan hati dan perasaan Anda.

Jika memang Anda mencintai seorang wanita, maka jangan melihat masalalunya. Kenapa? Karena kita tidak hidup di masalalu, melainkan di masa sekarang dan di masa yang akan datang. Yang penting bukan bagaimana dia di masa lalunya, tapi bagaimana dia di masa sekarang dan di masa yang akan datang, dan bagaimana dia memperlakukan Anda.

Semua dari kita, baik laki-laki atau wanita, pasti pernah berbuat salah dan tidak mungkin luput dari kesalahan. Karena itu sebelum mengadili orang lain, lihatlah ke dalam diri kita terlebih dahulu dan pikirkan apa yang akan terjadi bila kita ada di posisi orang itu.

Saat kita berbuat salah, kita pasti berharap dan ingin dimengerti serta dimaafkan oleh orang lain, begitu juga sebaliknya. Jangan egois dan jangan merendahkan seorang wanita walau pun dia sudah tidak perawan.

Semua orang pada umumnya, laki-laki atau wanita, lebih mudah untuk mengingat kekurangan dan kesalahan orang lain daripada mengingat kelebihan dan kebaikkannya. menganggap tinggi diri sendiri dan merendahkan orang lain.

Bagi pihak laki-laki, jangan menilai seberapa besar pengorbanan yang sudah Anda berikan untuk pasangan Anda, tapi nilailah berapa banyak dan seberapa tulus cinta yang telah pasangan Anda beri untuk Anda.

Dan untuk para wanita, jagalah diri kalian. Jangan mudah dirayu oleh laki-laki. Sekali pun sudah tidak perawan, bukan berarti harus merelakan diri kalian untuk diperdaya laki-laki.

Banyak dari para wanita yang berpikir bahwa dia sudah tidak perawan, jadi tidak ada masalah untuk melakukan hubungan di luar nikah dengan pacar barunya atau dengan orang yang dia sukai dengan alasan cinta.

Saya sering mengatakan pada wanita yang saya kenal, bahwa jika kita berperilaku baik, maka kita akan memancing yang baik. Dan jika kita berperilaku buruk, maka kita akan memancing yang buruk. Dengan melakukan hubungan di luar nikah sebelum waktunya, akan membuat seorang wanita sulit menentukan apakah pasangannya menjalin hubungan dengannya berdasarkan nafsu atau karena cintanya memang benar-benar tulus.

Saya jadi teringat dengan kata-kata dari teman saya yang mengatakan, "laki-laki ingin wanita yang dicintainya adalah yang pertama untuknya, sedangkan wanita ingin laki-laki yang dicintainya adalah yang terakhir untuknya"

Saya tidak mengatakan bahwa semua laki-laki seperti itu, hanya saja sebagian besar dari mereka berperilaku seperti itu, sehingga untuk para wanita harus lebih bijak dan selektif dalam menentukan dan memilih pasangan.

Kebanyakkan laki-laki selalu mempertanyakan tentang keperawanan seorang wanita dan hal ini seolah menjadi masalah yang benar-benar serius. Sedangkan wanita tidak mempermasalahkan bagaimana status laki-laki tersebut, apakah dia masih perjaka atau tidak.

Sebagai seorang laki-laki, coba kita berpikir. Apakah itu adil? Sebelum kita menghakimi dan menilai mereka. Wanita bukan barang. Tidak ada istilah baru atau bekas.

Untuk para wanita, kalian harus tahu perbedaan mendasar tentang perasaan antara pria dan wanita. Seorang laki-laki, sekali dia tidak suka, maka apa pun yang Anda perbuat dan korbankan, tidak akan mengubah perasaannya terhadap Anda. Tapi lain halnya dengan seorang wanita, mereka dapat belajar untuk mencintai pasangannya walau pun awalnya mereka tidak cinta.

Pada dasarnya, hal yang membedakan antara laki-laki dan wanita hanya pada jenis kelamin mereka saja. Tapi ternyata hal itu dapat mengubah keseluruhan hidup mereka karena berbagai faktor yang ada. Perbedaan ini juga mendasari perbedaan sudut pandang yang sering kali dijadikan jurang pemisah.

Padahal pada kodratnya, laki-laki dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi. Seperti halnya siang dan malam, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Semua mempunyai kelebihan dan fungsinya masing-masing.

Pasangan yang baik adalah pasangan yang dapat melihat kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan menggunakan kelebihannya untuk menutupi kekurangan pasangannya. Sehingga mereka dapat saling melengkapi, bukan menilai siapa yang lebih baik dan buruk.

Untuk para laki-laki, ikutilah kata hati kalian. Jangan termakan perkataan orang lain, karena belum tentu orang tersebut benar dan tahu permasalahan secara jelas. Kita boleh saja mendengar masukkan orang lain sebagai saran, tapi keputusan tetap ditentukan oleh diri kita sendiri.

Karena Anda dan pasangan Andalah yang menjalani hubungan cinta Anda dengan pasangan Anda, bukan orang lain.

Keperawanan bukanlah tolak ukur kebaikkan dan hati seorang wanita.

Untuk para wanita yang membaca tulisan ini, jangan pernah menilai bahwa dunia ini tidak adil. Karena semua yang tercipta adil adanya. Semua yang ada punya perannya masing-masing. Kita sebagai manusialah yang membuat perbedaan dan ketidakadilan itu.

Ini adalah sebuah realita yang saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan berdasarkan pengalaman saya dari curhat banyak orang termasuk adik-adik angkat saya. Saya tidak sedang menyinggung siapa pun, saya hanya berharap laki-laki bisa lebih menghargai wanita dan sebaliknya wanita jangan mudah terbujuk oleh rayuan para laki-laki yang terkadang menyesatkan. Namun demikian, wanita juga harus tetap menghargai laki-laki.

Tulisan saya ini sudah pernah saya publish di sebuah forum. Dan mendapat tanggapan yang variatif. Ada yang pro dan ada yang kontra. Memang, pengertian virginitas sendiri sifatnya relatif, karena tidak ada seorang pun yang bisa mendefinisikannya secara pasti, dan pandangan juga persepsi setiap orang tentang virginitas berbeda-beda. Namun demikian, saya ingin mengingatkan bahwa keperawanan bukan sebuah tolak ukur yang bisa digunakan secara pasti. Dan kebahagiaan tidak di dapat melalui keperawanan tersebut, tapi dari pikiran kita sendiri.

Saat kita berpikir kita menderita, maka penderitaan itu akan terus datang. Dan saat kita tidak memikirkan penderitaan itu dan tidak menjadikannya masalah, maka hidup akan menjadi lebih berharga dan lebih indah untuk dijalani.

Ada banyak hal yang mempengaruhi cara berpikir seseorang, dari berbagai aspek dan faktor. Dan hal-hal terseut akan mempengaruhi cara berpikir seseorang yang selanjutnya akan mempengaruhi perilaku mereka. Namun semua tergantung pada kesadaran dan pemahaman mereka tentang apa yang sedang mereka lihat, hadapi, atau pikirkan.

Dalam masa SMA dan dari curhatan-curhatan anak SMA, saya sering mendengar pertanyaan seperti "Apa yang dilihat oleh laki-laki dari wanita?". Dan ada banyak jawaban yang variatif. Namun demikian kebanyakkan laki-laki menjawab bahwa laki-laki melihat wanita dari fisiknya. Memang benar, fisik adalah kesan pertama, namun demikian fisik bukan nilai utama.

Banyak wanita yang salah paham dengan pandangan-pandangan ini. Beberapa anak perempuan yang sedang dalam masa pertumbuhan, merasa dirinya tidak akan dapat menarik lawan jenis jika tidak berpenampilan "sexy" atau bersikap seperti wanita yang ada di film-film, dsb. Ditambah lagi dengan banyaknya komentar-komentar laki-laki tentang perempuan yang ada di forum, dalam perbincangan sehari-hari dan sebagainya. Sehingga tidak jarang malah menjerumuskan para remaja wanita yang baru mengenal tentang dunia pergaulan, percintaan, dan dalam hubungan mereka dengan pasangan mereka.

Mereka seolah menjadi orang lain secara tidak sadar dan membentuk sikap yang akan mereka bawa sampai ke dewasa nanti. Belum lagi penyesalan-penyesalan yang akan tercipta karena pemahaman dan pengetahuan yang sempit tentang kehidupan dan tentang pandangan laki-laki terhadap seorang wanita.

Padahal kebanyakkan laki-laki yang hanya memandang wanita sebatas fisik saja, sebenarnya belum siap untuk menjalani hubungan yang benar-benar serius. Tapi banyak wanita yang salah dalam menanggapi hal ini. Banyak dari para wanita mengira bahwa laki-laki akan menyukai mereka jika mereka berpenampilan menarik dan atau sexy.

Biasanya kesalahpahaman dalam mengerti tentang arti pencarian jati diri dengan mendengar apa kata orang dan mencari tahu apa kata orang, terkadang akan membuat wanita atau pun laki-laki berjalan di jalan yang salah, karena tidak jarang kata dan pandangan orang menyesatkan.

Ingatlah bahwa kita semua pada hakikatnya adalah manusia biasa dengan segala kekurangannya, tapi seringkali kita lupa bahwa kita juga pernah dan bisa berbuat kesalahan. Seringkali kita memandang rendah orang lain tanpa memandang diri kita sendiri, seolah kita tidak pernah berbuat kesalahan. Coba masing-masing dari kita intropeksi dan lihat ke dalam diri kita sendiri, sebelum kita menilai orang lain.



Penulis/Pengarang: Hong Kosan Djojo
email: ryu_ubm@yahoo.co.id

30 Things to Stop Doing to Yourself

When you stop chasing the wrong things you give
the right things a chance to catch you.
As Maria Robinson once said, “Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending.” Nothing could be closer to the truth. But before you can begin this process of transformation you have to stop doing the things that have been holding you back.

Here are some ideas to get you started:
  1. Stop spending time with the wrong people. – Life is too short to spend time with people who suck the happiness out of you. If someone wants you in their life, they’ll make room for you. You shouldn’t have to fight for a spot. Never, ever insist yourself to someone who continuously overlooks your worth. And remember, it’s not the people that stand by your side when you’re at your best, but the ones who stand beside you when you’re at your worst that are your true friends.
  2. Stop running from your problems. – Face them head on. No, it won’t be easy. There is no person in the world capable of flawlessly handling every punch thrown at them. We aren’t supposed to be able to instantly solve problems. That’s not how we’re made. In fact, we’re made to get upset, sad, hurt, stumble and fall. Because that’s the whole purpose of living – to face problems, learn, adapt, and solve them over the course of time. This is what ultimately molds us into the person we become.
  3. Stop lying to yourself. – You can lie to anyone else in the world, but you can’t lie to yourself. Our lives improve only when we take chances, and the first and most difficult chance we can take is to be honest with ourselves. Read The Road Less Traveled.
  4. Stop putting your own needs on the back burner. – The most painful thing is losing yourself in the process of loving someone too much, and forgetting that you are special too. Yes, help others; but help yourself too. If there was ever a moment to follow your passion and do something that matters to you, that moment is now.
  5. Stop trying to be someone you’re not. – One of the greatest challenges in life is being yourself in a world that’s trying to make you like everyone else. Someone will always be prettier, someone will always be smarter, someone will always be younger, but they will never be you. Don’t change so people will like you. Be yourself and the right people will love the real you.
  6. Stop trying to hold onto the past. – You can’t start the next chapter of your life if you keep re-reading your last one.
  7. Stop being scared to make a mistake. – Doing something and getting it wrong is at least ten times more productive than doing nothing. Every success has a trail of failures behind it, and every failure is leading towards success. You end up regretting the things you did NOT do far more than the things you did.
  8. Stop berating yourself for old mistakes. – We may love the wrong person and cry about the wrong things, but no matter how things go wrong, one thing is for sure, mistakes help us find the person and things that are right for us. We all make mistakes, have struggles, and even regret things in our past. But you are not your mistakes, you are not your struggles, and you are here NOW with the power to shape your day and your future. Every single thing that has ever happened in your life is preparing you for a moment that is yet to come.
  9. Stop trying to buy happiness. – Many of the things we desire are expensive. But the truth is, the things that really satisfy us are totally free – love, laughter and working on our passions.
  10. Stop exclusively looking to others for happiness. – If you’re not happy with who you are on the inside, you won’t be happy in a long-term relationship with anyone else either. You have to create stability in your own life first before you can share it with someone else. Read Stumbling on Happiness.
  11. Stop being idle. – Don’t think too much or you’ll create a problem that wasn’t even there in the first place. Evaluate situations and take decisive action. You cannot change what you refuse to confront. Making progress involves risk. Period! You can’t make it to second base with your foot on first.
  12. Stop thinking you’re not ready. – Nobody ever feels 100% ready when an opportunity arises. Because most great opportunities in life force us to grow beyond our comfort zones, which means we won’t feel totally comfortable at first.
  13. Stop getting involved in relationships for the wrong reasons. – Relationships must be chosen wisely. It’s better to be alone than to be in bad company. There’s no need to rush. If something is meant to be, it will happen – in the right time, with the right person, and for the best reason. Fall in love when you’re ready, not when you’re lonely.
  14. Stop rejecting new relationships just because old ones didn’t work. – In life you’ll realize that there is a purpose for everyone you meet. Some will test you, some will use you and some will teach you. But most importantly, some will bring out the best in you.
  15. Stop trying to compete against everyone else. – Don’t worry about what others are doing better than you. Concentrate on beating your own records every day. Success is a battle between YOU and YOURSELF only.
  16. Stop being jealous of others. – Jealousy is the art of counting someone else’s blessings instead of your own. Ask yourself this: “What’s something I have that everyone wants?”
  17. Stop complaining and feeling sorry for yourself. – Life’s curveballs are thrown for a reason – to shift your path in a direction that is meant for you. You may not see or understand everything the moment it happens, and it may be tough. But reflect back on those negative curveballs thrown at you in the past. You’ll often see that eventually they led you to a better place, person, state of mind, or situation. So smile! Let everyone know that today you are a lot stronger than you were yesterday, and you will be.
  18. Stop holding grudges. – Don’t live your life with hate in your heart. You will end up hurting yourself more than the people you hate. Forgiveness is not saying, “What you did to me is okay.” It is saying, “I’m not going to let what you did to me ruin my happiness forever.” Forgiveness is the answer… let go, find peace, liberate yourself! And remember, forgiveness is not just for other people, it’s for you too. If you must, forgive yourself, move on and try to do better next time.
  19. Stop letting others bring you down to their level. – Refuse to lower your standards to accommodate those who refuse to raise theirs.
  20. Stop wasting time explaining yourself to others. – Your friends don’t need it and your enemies won’t believe it anyway. Just do what you know in your heart is right.
  21. Stop doing the same things over and over without taking a break. – The time to take a deep breath is when you don’t have time for it. If you keep doing what you’re doing, you’ll keep getting what you’re getting. Sometimes you need to distance yourself to see things clearly.
  22. Stop overlooking the beauty of small moments. – Enjoy the little things, because one day you may look back and discover they were the big things. The best portion of your life will be the small, nameless moments you spend smiling with someone who matters to you.
  23. Stop trying to make things perfect. – The real world doesn’t reward perfectionists, it rewards people who get things done. Read Getting Things Done.
  24. Stop following the path of least resistance. – Life is not easy, especially when you plan on achieving something worthwhile. Don’t take the easy way out. Do something extraordinary.
  25. Stop acting like everything is fine if it isn’t. – It’s okay to fall apart for a little while. You don’t always have to pretend to be strong, and there is no need to constantly prove that everything is going well. You shouldn’t be concerned with what other people are thinking either – cry if you need to – it’s healthy to shed your tears. The sooner you do, the sooner you will be able to smile again.
  26. Stop blaming others for your troubles. – The extent to which you can achieve your dreams depends on the extent to which you take responsibility for your life. When you blame others for what you’re going through, you deny responsibility – you give others power over that part of your life.
  27. Stop trying to be everything to everyone. – Doing so is impossible, and trying will only burn you out. But making one person smile CAN change the world. Maybe not the whole world, but their world. So narrow your focus.
  28. Stop worrying so much. – Worry will not strip tomorrow of its burdens, it will strip today of its joy. One way to check if something is worth mulling over is to ask yourself this question: “Will this matter in one year’s time? Three years? Five years?” If not, then it’s not worth worrying about.
  29. Stop focusing on what you don’t want to happen. – Focus on what you do want to happen. Positive thinking is at the forefront of every great success story. If you awake every morning with the thought that something wonderful will happen in your life today, and you pay close attention, you’ll often find that you’re right.
  30. Stop being ungrateful. – No matter how good or bad you have it, wake up each day thankful for your life. Someone somewhere else is desperately fighting for theirs. Instead of thinking about what you’re missing, try thinking about what you have that everyone else is missing.

Jumat, 03 Februari 2012

Mengenal Pemetaan Pikiran (Mind Mapping)

Mind Mapping atau Peta Pikiran adalah metode mempelajari konsep yang ditemukan oleh Tony Buzan. Konsep ini didasarkan pada cara kerja otak kita menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita tidak menyimpan informasi dalam kotak-kotak sel saraf yang terjejer rapi melainkan dikumpulkan pada sel-sel saraf yang berbercabang-cabang yang apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabang-cabang pohon.
Dari fakta tersebut maka disimpulkan apabila kita juga menyimpan informasi seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar kita akan semakin mudah.

Fungsi Mind Map
Mind Map akan ...
  • Memberi pandangan menyeluruh pokok masalah atau area yang luas.
  • Memungkinkan kita merencanakan rute atau membuat pilihan-pilihan dan mengetahui ke mana kita akan pergi dan di mana kita berada.
  • Mengumpulkan sejumlah besar data di satu tempat.
  • Mendorong pemecahan masalah dengan membiarkan ktia melihat jalan-jalan terobosan kreatif baru.
  • Menyenangkan untuk dilihat, dibaca, dicerna dan diingat.
Kapan Mind Map berguna?
  • Ketika KITA ingin menemukan ide yang inovatif dan jalan keluar yang kreatif.
  • Ketika KITA ingin mengingat informasi secara efektif dan efisien. Artinya, sekalipun KITA ada dalam tekanan, tetap saja KITA dapat mengingat informasi itu dengan baik.
  • Ketika KITA ingin menetapkan sebuah tujuan, dan langkah-langkah untuk mencapainya.
  • Ketika KITA sedang berpikir untuk mengubah karier KITA atau memulai usaha baru.
  • Ketika KITA ingin mengadakan rapat yang efisien dan lancar.
  • Ketika KITA membaca sebuah buku, kemudian ingin menguasai isinya secara mudah dan cepat.
Apa yang kita perlukan untuk membuat Mind Map?
  1. Kertas kosong tak bergaris
  2. Pena dan pensil warna
  3. Otak
  4. Imajinasi
  5. Bisa juga bikin di kompi (saya sendiri mengunakan freeplane)
Langkah Membuat Mind Map
  1. Mulailah dari tengah kertas kosong.
  2. Gunakan gambar (simbol) untuk ide utama.
  3. Gunakan berbagai warna.
  4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat. Buatlah ranting-ranting yang berhubungan ke cabang dan seterusnya.
  5. Buatlah garis hubung yang melengkung.
  6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
  7. Gunakan gambar.
Beberapa hal penting dalam membuat mind map, yaitu:
1. Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah
Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya adalah Sejarah Indonesia.

2. Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama
Dari tema utama “Sejarah Indonesia”, maka tema-tema turunan dapat terdiri dari : Periode,Wilayah, Bentuk Perjuangan ,dll.

3. Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol
Dari setiap tema turunan tertama akan muncul lagi tema turunan kedua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya adalah mencari hubungan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan hubungan diantara tema-tema turunan tersebut..
Pola-pola hubungan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca. Selain itu Peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang “miskin warna”.

4. Gunakan huruf besar
Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih mudah apabila dalam huruf besar dibandingkan huruf kecil. Penggunaan huruf kecil bisa diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.

5. Buat peta pikiran di kertas polos dan hilangkan proses edit
Ide dari Peta Pikiran adalah agar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan mudah tergoda untuk memodifikasi Peta Pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melakukan modifikasi pada Peta Pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat penyerapan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.

6. Sisakan ruangan untuk penambahan tema
Peta Pikiran yang bermanfaat biasanya adalah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar Peta Pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.

contoh: